imbas daripada bom dalam sela marathon boston, amerika serikat, beberapa hari kemarin, serta terjadi dalam indonesia. penjagaan polisi atas kedutaan sulit juga premis negara-negara sahabat diperkuat.
begitu ada kejadian lalu, kita dengan proaktif langsung mengamankan tempat-tempat tersebut. tanpa diminta, kita sudah berkewajiban menjaga negara-negara yang potensial seperti tersebut, tutur kepala divisi humas kepolisian indonesia, inspektur jenderal polisi suhardi alius, di jakarta, rabu.
menurut alius, pihaknya melipatgandakan pengamanan pada kantor kedutaan besar dan konsulat jenderal pilihan negara dan kemungkinan mendapat ancaman aksi terorisme. tak dia nyatakan perwakilan negara-negara yang kemungkinan memperoleh ancaman penampilan terorisme tersebut.
untuk mengantisipasi. kami diminta serta tidak diminta, tersebut jadi kewajiban kami agar melindungi sepenuhnya, katanya.
Informasi Lainnya:
- Honda CR-V Jadi Mobil SUV Terlaris
- Promosi Bisnis Internet
- Promosi Bisnis Online
- Cara Membersihkan Bekas Jerawat
kesigapan polisi ini sangat berbeda melalui dan terjadi pilihan pekan kemarin di lp cebongan, yogyakarta. saat itu polisi tak langsung menanggapi permintaan pengamanan dari lp cebongan, diy, yang dititipi empat gembong preman oleh kepolisian daerah diy.
pihak lp cebongan tahu keempat gembong preman tersebut telah sangat meresahkan penduduk, terakhir mengeroyok hingga tewas personel tni ad setempat, sersan kepala heru santoso.
kepolisian daerah diy berkilah, penitipan keempat gembong preman itu dikarenakan sel-sel tahanan mereka tengah direnovasi.